Minggu, 08 Januari 2012

ketika anak-anak kehilangan dunia nya....

Perkembangan tekhnologi saat ini kini menggeser banyak perubahan pada kehidupan manusia bahkan kehidupan bagi seorang anak-anak pun turut berubah.
pada dasarnya setiap manusia memiliki fase dari mulai bayi hingga dewasa dan anak-anak masuk dalam fase hidup seorang manusia.Seharusnya dunia anak adalah segala hal yang berhubungan dengan anak-anak dan anak-anak mengalami fase ini dengan sebagai mana mestinya.Namun pada kenyataannya saat ini seiring dengan perubahan zaman sepertinya anak-anak tidak memiliki dunianya sendiri dan yang terjadi saat ini membuat kecendrungan anak-anak menjadi dewasa sebelum waktunya.Siapa yang salah?tidak ada yang patut untuk dipersalahkan.Ini hanya sekedar pemikiran sederhana saya akan perubahan yang terjadi dan perbandingan dengan masa anak-anak saya.Thanks God i born in 1990 :))
Saya mengalami masa anak-anak pada tahun 90-an dan mengalami masa remaja di 2000-an.
Anak-anak pada zaman ini memiliki dunianya sendiri dan televisi membantu menciptakan dunia anak-anak sendiri.Bagaimana tidak pada saat itu anak-anak memiliki tontonan tersendiri, kartun-kartun anak-anak yang memang dibuat sesuai dengan usia anak, sinetron pun memang dibuat dengan cerita khas imajinasi anak-anak tanpa kekerasan,tanpa kemewahan,ringan namun mendidik,program-program musik pun menyuguhkan berbagai musik dari artis-artis cilik anak-anak sebut saja Agnes Monica, Meisy, Trio Kwek-Kwek, Enno Lerian, Susan dan Kak Ria Ines dan masih banyak lagi artis-artis cilik yang menyuguhkan dunia anak.
Namun sekarang saya mencari acara anak-anak dan cenderung rindu akan suguhan-suguhan yang memang diperuntukan untuk anak-anak.KEMANA DUNIA ANAK-ANAK SEKARANG??
selain tontotan yang memang khusus anak-anak,saya pun merasakan bermain bersama teman-teman di komplek sehabis mandi sore hingga menjelang adzan magrib.Permainan yang kami maikan pun permainan tradisional seperti loncat karek, galah sodor, ucing bancah, ucing sumput, boy-boyan, dan banyak lagi permainan yang ternyata mengajarkan banyak hal pada saya,tentang kepedulian,rasa sosial, saling membantu dan ternyata ini sangat berguna untuk kehidupan dimasa sekarang.Dan kembali saya merasa miris saat ini tidak ada lagi anak-anak komplek yang bermain didepan rumah saya,bermain permainan tradisional ya saya rindu gelak tawa keceriaan anak-anak yang sedang bermain disore hari,Saat ini mereka dimanjakan oleh tekhnologi yang cenderung membuat mereka menjadi individual dan asik dengan dunianya sendiri...




TOLONG,,,kembalikan keceriaan mereka,tawa mereka,dan dunia mereka............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar