Rabu, 09 Januari 2013

Review Film : HABIBIE & AINUN

Pasti udah banyak banget yang bikin review soal film Habibie & Ainun yang merupakan kisah nyata perjalanan dua manusia yang saling mencintai. Film ini emang luar biasa bagus (menurut gw ya) dari sekian film yang udah gw tonton film ini dapet nilai 9 dari 10. Sebelum review tentang pendapat gw akan luar biasanya film ini berikut gw mau ngasih gambaran mengenai film Habibie&Ainun :

" Film ini menceritakan tentang perjalanan cinta mantan presiden Republik Indonesia, Baharudin Jusuf Habibie dengan istrinya yang lebih dikenal dengan Ainun Habibie. Habibie dan Ainun merupakan siswa terpandai disekolah, dari sekian murid hanya mereka yang mampu menjawab pertanyaan tersulit yang dilontarkan oleh gurunya mengenai "mengapa langit itu berwarna biru?" dari situlah celoteh-celoteh guyon teman-teman dan gurunya dimulai dengan mengatakan bahwa Habibie dan Ainun adalah jodoh. Saat itu Habibie tidak suka kepada Ainun dan mengatakan bahwa Ainun itu jelek, gendut dan seperti gula jawa. Perjalanan waktu mengantarkan Habibie untuk melanjutkan sekolah ke Jerman dengan mengambil jurusan penerbangan. Di Jerman Habibie dikenal sebagai salah satu mahasiswa Indonesia yang sangat jenius. Namun dibalik kejeniusan Habibie beliau memiliki sebuah penyakit yaitu TBC dan ketika di Jerman, penyakitnya kambuh hingga Habibie harus dirawat. Dalam sakitnya tersebut Habibie pernah berjanji untuk mengabdikan dirinya kepada Ibu Pertiwi, bangsa yang dia cintai yaitu Indonesia. Di saat liburan Habibie kembali ke Indonesia dan bertemu dengan Ainun, dipertemuan pertama Habibie dan Ainun, Habibie langsung jatuh cinta dan mengatakan bahwa Ainun sangat cantik, "gula jawa berubah menjadi gula pasir".Pada saat itu Ainun telah menjadi dokter muda lulusan fakultas kedokteran universitas indonesia. Banyak pria yang berharap dapat mempersunting Ainun dengan bermodalkan materi, jabatan dan lainnya tapi hati Ainun telah terpaut kepada Habibie dan resmilah mereka menjadi sepasang suami istri pada tanggal 12 Mei 1962 dengan sebuah pernikahan yang mengusung adat Jawa-Islam. Setelah menikah Habibie membawa Ainun ke Jerman untuk menyelesaikan study Habibie. Diawal masa pernikahan mereka Habibie dan Ainun sempat merasakan kerasnya hidup di negeri orang, bahkan Habibie harus merelakan sepatunya bolong untuk kembali ke rumah karena tidak dapat naik kereta karena tidak memiliki ongkos, namun karena kegigihan, kejeniusan, percaya diri dan keyakinan yang kuat Habibie dapat merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik dengan mendapatkan royalti hasil pembuatan tekhnologi pembuatan kereta api. Setelah Habibie menyelesaikan studynya Habibie teringat akan janjinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi untuk menerpkan ilmu yang telah iya dapatkan di Jerman demi mengembangkan Bangsa dan Negara yang dia cintai, namun lamaran Habibie ditolak karena dianggap di Indonesia tidak sanggup untuk menampung Habibie. Namun, selang beberapa waktu Habibie mendapatkan telpon dari Indonesia bahwa Presiden Suharto membutuhkan Habibie untuk menunjang pembangunan yang dilaksanakan. Habibie kembali ke Indonesia dengan meninggalkan Ainun dan kedua anaknya di Jerman. Habibie meyakinkan bangsa Indonesia dapat membuat sebuah pesawat terbang hasil karya langsung tangan handal anak-anak Indonesia. Keberhasilan Habibie dalam membangun PT.DI dengan sebuah pesawat yang diberi nama N-250 yang mengantarkan beliau menjadi Meristek, ancaman dan godaan dimulai ketika beliau menjabat sebagai menteri. Seorang pengusaha bernama Soemohadi berusaha menyogok Habibie agar dapat menjadi rekanan dan agar mendapatkan proyek dalam pembuatan pesawat namun hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Habibie, beliau berkata bahwa beliau datang ke Indonesia bukan karena uang, uang yang dia dapatkan dari royalti pembuatan tekhnologi kereta api di Jermah telah cukup untuk membiayai hidupnya dan keluarga, dia datang ke Indonesia karena panggilan hati, panggilan seorang anak bangsa yang ingin negaranya maju. (disini part yang bikin sedih dan malu sama diri sendiri, ketika nasionalisme yang ada dipertanyakan). Kemudia setelah menjabat menjadi Menristek, Presiden Soeharto mempersuting Habibie untuk menjadi wakilnya dan memimpin Indonesia. Karena goncangan politik yang kuat dan krisis ekonomi yang melengserkan Soeharto dari jabatan Presiden Indonesia maka naiklah Habibie menjadi orang no.1 di Indonesia. (setelah ini adalah part yang bikin gw nangis sekaligus malu akan apa yang telah rakyat lakukan kepada Pak Habibie) Di masa jabatannya Pak Habibie mendapatkan protes dan dianggap melakukan korupsi bahkan "mereka" menuduh bahwa rumah yang ditinggalinya merupakan hasil korupsi beliau semasa menjabat Menristek padahal rumah tersebut Habibie beli dari hasil kerja kerasnya sewaktu di Jerman. Pak Habibie lengser dari jabatannya dan kembali mendampingi Ainun, anak dan cucunya. Habibie kembali ke Jerman untuk menikmati hidup berdua dengan Ainun. Namun tanpa sepengetahuan Habibie ternyata kanker ovarium Ainun telah memasuki stadium lanjut dan harus segera di operasi. Dengan operasi 9 kali dan dengan bantuan dokter serta tekhnologi canggih  Ainun di rawat di Jerman. Habibie yakin bahwa Ainun kuat dan dapat berkumpul kembali dengan nya dan keluarga. Namun Tuhan berkehendak lain, Ainun meninggal di Jerman dan di kebumikan di Indonesia"

Dalam film ini menggambarkan betapa sayangnya Pak Habibie kepada Ibu Ainun "Tuhan melahirkan Habibie untuk Ainun dan Ainun untuk Habibie" kutipan ini langsung dilotarkan oleh Pak Habibie. Terlihat jelas bahwa Pak Habibie sangat mencintai Ibu Ainun sampai beliau sempat mengalami depresi ketika ditinggalkan oleh Ibu Ainun sampai seorang Psikiater Jepang menyarankan Pak Habibie untuk menuliskan kisah perjalanan hidupnya dan lahirlah buku Habibie dan Ainun yang kemudian menjadi sebuah film yang di garap oleh sutradara Faozan Rizal. Gaya Reza Rahardian dalam memerankan sosok Bapak Habibie dengan gaya yang khas patut diacungi jempol, kemiripannya hampir mendekati sempurna. Reza Rahardia memang seorang actor luar biasa berprestasi. Peran Bunga Citra Lestari pun tak kalah mengagumkan dan berbaur menjadi sebuah alur cerita yang indah.
Dari film ini bukan hanya kisah cinta Pak Habibie dan Ibu Ainun yang seharusnya di contoh oleh pasangan-pasangan tapi apa yang Pak Habibie miliki dan beliau berikan untuk bangsa ini adalah salah satu cambuk bagi kita terutama generasi muda, apa yang telah diberikan kepada Bangsa ini? Selain itu peran luar biasa Ibu Ainun sebagai pendamping hidup dan ibu negara tergambar jelas, bahwa apa yang telah di lakukan Pak Habibie adalah bukti cinta kasih ibu Ainun kepadanya. Ibu Ainun ada untuk menjadikan Pak Habibie luar biasa. Salah satu Film yang layak masuk jajaran Film terbaik Indonesia dan semoga pelajaran berharga yang ada dalam fil ini dapat menjadi teladan untuk kehidupan kita di dunia nyata dan semoga membangkitkan semangat nasionalisme Bangsa ini.
Bangsa ini punya anak bangsa yang cerdas, jenius dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Bangsa ini punya seorang anak luar biasa yang memiliki mimpi menyatukan Indonesia yang terdiri dari pulau dengan karyanya, pesawat terbang.
Bangsa ini punya seorang anak yang memiliki idealisme dan kejujuran dalam membangun bangsa ini.
sayang, anak Bangsa ini harus merasakan sakitnya disia-siakan karena politik dan harus hidup di negeri orang.
Maafkan bangsa ini Pak Habibie, terima kasih atas apa yang telah dilakukan kepada Bangsa ini, semoga Alloh membalas segala kebaikan dan keluarbiasaan Bapak.

tulisan ini hanya sebuah ungkapan kekaguman kepada sosok Bapak Habibie maaf jika terdapat kesalahan dan kealpaan..

Selasa, 01 Januari 2013

CHANGE!



            Perubahan itu terjadi dalam setiap kehidupan makhluk hidup,hal tersebut dikemukakan oleh Rhenald Khasali,Ph.D pada bukunya yang berjudul Change. Saya sependapat dengan pernyataan tersebut.Perubahan merupakan hal yang alami yang pasti terjadi dalam kehidupan makhluk hidup bahkan perubahan tersebut menandakan adanya sebuah kehidupan.Manusia adalah makhluk hidup oleh sebab itu manusia melakukan perubahan,selain itu pula manusia dapat menjadi “agent of change”.
            Perubahan memberikan harapan,menurut saya hal tersebut memang benar adanya sebab dengan perubahan harapan dapat kembali dibangun.Perubahan berarti mencoba dengan mecoba maka harapan baru itu muncul.Dengan perubahan kita mendapatkan 2 kemungkinan pada hasil akhir namun tanpa perubahan kita telah tau jawaban pastinya ialah GAGAL.
            Namun ternyata melalui perubahan pula tidak semuanya berbuah positif jika perubahan itu dilakukan tanpa pemikiran panjang dan beberapa kendala yang dihadapi.Didalam buku dijelaskan bahwa ada beberapa alasan kenapa sebuah perubahan itu menjadi gagal,alasan tersebut adalah
Kepemimpinan yang tidak cukup kuat
Kepemimpinan ternyata berpengaruh sangat besar pada perubahan sebab kepemimpinan itu yang menentukan dalam pengambilan keputusan terutama keputusan strategis.Jika kepemimpinan lemah maka sebuah perubahan akan gagal.
Salah Melihat Reformasi
Reformasi adalah sebuah perubahan suatu sistem yang telah ada,yang menjadikan reformasi ini menjadi salah adalah ketika sebuah organisasi melakukan reformasi pada sistemnya tanpa melakukan reformasi pada manusia sebagai “agent of change” maka perubahan tersebut tidak akan berhasil.

Sabotase ditengah jalan
Biasanya perubahan itu dilakukan dengan arahan seorang pimpinan namun tidak semua dapat menerima perubahan tersebut maka ada beberapa pihak yang melakukan sabotase karena merasa akan dirugikan dengan perubahan tersebut.Sabotase ini yang akan menggagalkan harapan dengan perubahan.
Komunikasi yang tidak begitu bagus
Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah organisasi. Sebuah perubahan itu akan berjalan baik jika dikomunikasikan dengan baik pula.
Masyarakat tidak cukup mendukung
Perubahan itu akan terjadi dengan baik jika mendapat dukungan dari dalam dan dari luar.Ternyata masyarakat disinipun sangat berperan untuk perubahan.Tanpa dukungan tersebut maka perubahan tidak akan berjalan dengan baik.
Proses “Buy In” tidak berjalan
Perubahan itu harus terjadi pada setiap komponen didalam organisasi,jika perubahan hanya terjadi pada satu aspek dan aspek lainnya tidak mendukung maka perubahan itu tidak akan berhasil.
Perubahan akan berhasil pada orang-orang yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut bahkan bagi orang yang kuat sekalipun jika tidak mampu beradaptasi dengan perubahan maka tidak akan berhasil dalam perubahan.Perusahaan-perusahaan yang bertahan adalah perusahaan-perusahaan yang mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan terutama perubahan yang sangat pesat dari tekhnologi.Menurut saya adaptif itu adalah bagaimana menyikapi masa sekarang dengan belajar dari kesalahan masa lalu dan melihat kedepan apa yang sebenernya dibutuhkan untuk masa yang akan datang. 
Perusahaan dan makhluk hidup itu pada dasarnya sama saja dalam perubahan,mengalami pasang surut kejayaan,masa kritis atau didalam buku digambarkan sebagai kurva S.Bahkan bagi perusahaan besar yang sampai sekarang masih berjaya pun tidak terlepas dari masa kritis namun kenapa mereka mampu bertahan dan sampai sekarang tetap berjaya.Mereka beradaptasi dengan perubahan dan selalu melakukan inovasi agar mampu bertahan,namun tidak semua perusahaan yang berjaya mampu bertahan untuk contoh supermarket terbesar di Bandung pada saat itu “Hero” akhirnya tidak lagi terdengar gaungnya karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan dan cenderung kaku.
            Perubahan itu tidak saja berlaku bagi manusia dan perusahaan bahkan bagi sebuah bangsa pun perubahan itu terjadi bahkan sebuah negara pun sama melewati kurva S tersebut. Seperti contoh Indonesia,bagaimana berjayanya Indonesia dimasa lalu yang pada akhirnya Indonesia harus merintis kembali dan memanfaatkan puing-puing kejayaannya di masa lalu untuk kehidupan sekarang yang mungkin akan kembali merasakan kejayaan.
            Indonesia merupakan negara yang berawal dari berbagai kerajaan besar yang sangat berkuasa pada zamannya namun tidak dapat dipungkiri bahwa kerajaan-kerajaan tersebut pun mengalami kurva S.Beberapa kerajaan mampu bertahan lama karena memang adaptif terhadap perubahan tidak hanya kuat saja namun pada akhirnya tetap saja hancur karena tidak semua aspek mampu menerima perubahan.

HAPPY NEW YEAR

post pertama di taun 2013,,

HAPPY NEW YEAR...........

oh well tahun baru, semangat baru. Malem taun baru dihabiskan dengan keluarga dirumah sembari mengingat apa aja yang udah jadi nyata di 2012 dan siapa aja yang punya peran penting bikin cerita yang pastinya bikin tahun 2012 itu semarak dan meriah.
Super thanks buat semua yang udah bikin cerita dari 1 Januari 2012 sampe 31 Desember 2012, cerita seneng, cerita sedih, cerita kecewa, cerita bahagia, cerita sakit, dan cerita yang tentunnya bikin gw semakin kuat, semakin dewasa dan semoga semakin baik lagi.
Gak ada alasan buat gak bersyukur akan nikmat 2012 yang luar biasa, Tuhan masih memberikan gw keluarga yang utuh, masih diberi kesehatan lahir dan masih bisa ketawa-ketiwi bareng temen-temen.
Resolusi 2012 banyak yang udah goal tapi masih banyak juga yang jadi PR dan siap dikerjain di tahun 2013. Semoga resolusi itu gak cuman jadi catetan tapi jadi bener-bener kewujud dengan tekad dan semangat gw buat bahagia, bahagiain diri gw sendiri dan bahagiain keluarga, ayah ibu khususnya.
2013 ini gw gak pengen banyak rencana mesti ini itu, 2013 ini saatnya gw action buat berlari lebih kencang dan buat lebih giat lagi mewujudkan PR-PR yang belum sempet hadir di 2012.
Gw gak pernah tau besok gw akan menjadi apa, dengan siapa dan dalam keadaan bagaimana tapi gw punya rencana untuk besok melakukan apa, dengan siapa dan bagimana, biarlah tangan Tuhan yang menentukan seperti apa goal yang akan dicapai.
Semoga rencana yang udah gw bikin untuk setaun kedepan sesuai dengan kehendak Tuhan, kalaupun enggak semoga gw diberi kelebihan kekuatan dan keikhlasan untuk tetap berjalan bahkan berlari mewujudkan kehendak Tuhan karena gw amat sangat percaya dan yakin kalo kehendak Tuhan itu jauh lebih baik dari rencana gw.
be better kanti...

Minggu, 30 Desember 2012

Ready for 2013...yeayy

Besok udah tanggal 31 Desember 2012 lagi, H-1 menuju 2013....ahhh i can't wait for 2013 karena apa? karena ada beberapa harapan baru di awal taun masehi yang baru.
2012 udah banyak banget kehidupan yang dijalanin, susah-senang, naik-turun, sedih-bahagia dan hal yang paling luar biasa di taun ini adalah hadiah terbaik dan terluar biasa di bulan juli di bulan dimana usia tepat menginjak 22 tahun, 13 Juli 2012 resmi menyandang status sebagai sarjana administrasi bisnis dan menyandang status baru sebagai job seeker dan sederet resolusi kecil lainnya yang cukup memuaskan bisa tercapai.
2012 ini setaun yang sepi karena harus siap buat ngejalanin taun ini sendiri, sempet ada yang datang lalu pergi tanpa pamit hanya menyiratkan beberapa pelajaran hidup, belajar untuk tetep kuat dengan segala jalan yang Tuhan kasih, belajar buat tetep bisa berjalan walau pincang, belajar buat tetep ikhlas walo udah hancur lebur dan belajar untuk tetap senyum walau sakit.
2012 sebagai tahun yang luar biasa,
masih ada harapan yang harus segera tercapai di 2013

yeaaayyyy,,, i am ready for 2013 for make better future :)

Sabtu, 29 Desember 2012

Garut ku sayang, Garut ku malang...

Akhir-akhir ini nama Garut selalu disebut2 dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik. Selain keberhasilan Bapak Dicky Candra dengan sejuta ide promosinya nama Garut pun melambung karena kasus pribadi yang menimpa pimpinannya. Lupakan kasus Aceng karena ada hal yang lebih penting daripada mengomentari kelakuan "konyol" sang bupati.
Sore ini saya bermaksud keluar rumah karena cuaca cukup cerah, kedaerah pusat kota namun tiba-tiba hujan turun cukup deras bahkan sampai malam pun hujan masih deras. Ya kalo hujan kan ya gak ada hal lain yang kepengen dilakuin selain leyeh-leyeh dirumah sambil mantengin timeline. Beberapa tweet menyita perhatian saya, salah satunya tweet yang ditujukan account info garut mengenai banjir yang melanda beberapa daerah di kabupaten Garut. Sedih!
Banjir? Garut? Kok bisa, itu sih awalnya beberapa kata yang terlintas karena selama ini setau saya dan seperasaan saya sih ya Garut tuh gak pernah banjir tapi sekarang beberapa jalan utama kena imbasnya

 Tweet dari account " @infogarut : Dari informasi yg msk, Daerah Ciawitali, Kerkof bawah, Simlim, Jl.A.Yani, Jl.Bratayudha (Korem), Jl.Bank tergenang air/banjir, hati2 Taruips"

Ya sebenernya sih ya gak perlu ngeluh banjir kalo masih doyan lempar-lempar sampah, ato buang sampah ke selokan dan sungai. Daerah resapan air mulai berkurang seiring dengan bertambahnya perumahan dan bangunan-bangunan liar tanpa ada kejelasan izinnya Bangunan megah udah berdiri izin baru diajukan kan lucu ya.
Untuk para para bapak-bapak berkantong tebal yang berniat "mengembangkan" Garut toh dipikir ulang kalo mau bikin proyek tuh, liat lingkungannya, itu wilayah resapan air bukan, itu wilayah yang tepat bukan buat dijadikan usaha, tempat wisata, tempat makan bahkan perumahan, bukan cuman berpikir bagus dan strategis buat usaha dan cocok untuk menebalkan kantong tapi berpikir pula efek yang akan ditimbulkan dari pembangunan itu.
Untuk pemerintah pun ya yang tegaslah, berani mensegel, menutup, membongkar bangunan-bangunan yang liar dan tak berizin, jangan tergiur dengan "amplop" yang dikasih karena itu gak seberapa dibanding dengan kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkannya.
Ujung-ujungnya masyarakat kecil yang jadi korban ditengah ongkang-ongkang kakinya para kaum berduit.

Save Garut...!

Selasa, 11 Desember 2012

Sendiri itu seperti dua sisi mata uang...

Sendiri? terdengar sangat membosankan memang tapi ya seperti mata uang yang punya dua sisi "SENDIRI" pun ada keuntungan dan kerugiannya, gak mesti membosankan dan gak selalu menyenangkan.
jika dihitung-hitung gw memang sudah lama "sendiri" terkadang amat sangat menikmati tapi kadang juga amat sangat merasa miris, tersadar kalo memang gw hanyalah makhluk sosial biasa yang butuh orang lain.
Beberapa hal yang membuat gw nyaman sendiri adalah ketika gw bebas menjadi Kanti Rahayu yang tidak perlu memikirkan ada pihak lain yang meng-interpensi apa yang menjadi keinginan gw, gw bebas sebebas mungkin menentukan kapan, kemana, jam berapa gw berangkat tanpa mengacaukan jadwal dan kepentingan orang lain, gw bebas menentukan jalan mana yang bakal gw pilih dan bagaimana menjangkaunya tanpa harus berbenturan dengan "visi dan misi" orang lain.
Tapi ada kalanya gw amat sangat membutuhkan orang lain disamping gw, untuk bertukar pikiran, untuk meredam keegoisan gw dan untuk memngingatkan gw kalo gw itu gak selalu bisa melakukan semuanya sendiri. Ada kalanya gw butuh berdialog dengan orang lain gak cuman mati kutu gara-gara semuanya bermonolog. Ada kalanya gw butuh pengalaman orang lain untuk jadi pembelajaran buat gw.Ada kalanya gw ingin didengarkan bukan hanya menjerit dalam hati.
Semoga dua sisi mata uang dari kesedirian ini masih manusiawi dan enjoy with single time...yeaayyy :)

thanks to..

ini adalah bagian terpenting dari sebuah skripsi..


Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat dan karuniaNya serta salam untuk junjunan dan tokoh panutan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Tetty Herawati S.P M.Si selaku pembimbing utama dan Bapak Rivani S.IP M.M selaku pembimbing pendamping yang tidak lelah memberikan segala bimbingan dan arahannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul  ”ANALISIS IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT  TOSERBA XYZ GARUT”
Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan sebagai bahan perbaikan demi kesempurnaan skripsi ini. Dan tentunya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat serta rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.    Bapak Prof.Dr. H. Sam’un Jaja Raharja M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran
2.    Bapak Dr.Suryanto SE,.M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran
3.    Ayah, ibu, mas abi dan keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan baik materil, moril, doa, kasih sayang dan semangat juga dengan sabar menuntun, membimbing dan menyemangati penulis
4.    Bapak dan ibu dosen Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran atas segala ilmu, kesabaran dan ketelatenan dalam mengajarkan dan memberikan berbagai ilmu, semoga bermanfaat.
5.    Bapak Drs. Rusdin M.Si selaku penguji pada sidang sarjana.
6.    Bapak Rimba selaku Co Toserba Yogya cabang Garut
7.    Pak Heri dan Ibu Mimin yang selalu memberikan pelayanan terbaik di jurusan
8.    Bapak-Ibu SBA atas segala pelayanannya
9.    Seluruh narasumber atas waktunya
10.  Mayang Gumilang Sumpena dan Ajeng Nurulhuda Marhaeni sahabat penulis sepanjang masa terima kasih untuk semua hal, what best friend are for J
11.  Teman-teman seperjuangan BISNIS 2008, Mahatrywan Fhony, Nova Hana, Nadia Sahiba, Sandra Aulia, Dian Anggraini, Veni Dikta, Dessi Martini, Lisa Inayati, Daniel Arnes, Rias Wulan Fitri, Ria Lisnawati, Rizka Rahma Dwi, Nadia Fatmawidya, Fitia Hayati, Siti Maryam, Vinka Ayu, dan seluruh teman-teman BISNIS 2008, kepada yang telah menyelesaikan fase ini selamat dan sukses bagi yang sedang berproses selamat berjuang semua akan sampai pada saatnya, perjuangan tidak akan pernah berakhir, selalu bangga menjadi bagian dari BISNIS 2008.
12.  Pondok Mawar 11 tercinta, Ida, Risa, Verna, Erika, Putri, Eva, Sekar, Uun, Fanny, Thella terima kasih telah menjadi rumah kedua tempat mencurahkan segala keluh kesah dan kebahagiaan dalam menaklukan Jatinangor.
13.  Leuwigoong squad kesayangan, Nadnud, Teh sista, Candra, Teh Eka, Abah Dzulfi, Andry, Tenong, Om Iki, Teh Rina, Wanto, Agor, Om bewok, Ritzi, Timot, Ricka, Bimbim, Raka, Fichas, Sam terima kasih untuk sebulan berkesan dan luar biasa.
14.  Pamasagi Unpad , Graynie, Hasan, Babuy, A Izki, A Izka, Teh Echi, Teh Diana, A Aji, A Faruq, A Fidi, A Emi, dan semuanya terima kasih untuk tempat dihati kalian semoga selalu menjadi keluarga yang solid.
15.  Keluarga besar Administrasi Bisnis Unpad dan FISIP Unpad yang telah berbagi ilmu, cerita, waktu pengalaman dan segala hal yang berharga selama penulis menginjakan kaki di dunia kampus.
Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semoga dapat menjadi sumbangan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

                                              Jatinangor, Juli 2012

                                                                   Penulis