Minggu, 30 Desember 2012

Ready for 2013...yeayy

Besok udah tanggal 31 Desember 2012 lagi, H-1 menuju 2013....ahhh i can't wait for 2013 karena apa? karena ada beberapa harapan baru di awal taun masehi yang baru.
2012 udah banyak banget kehidupan yang dijalanin, susah-senang, naik-turun, sedih-bahagia dan hal yang paling luar biasa di taun ini adalah hadiah terbaik dan terluar biasa di bulan juli di bulan dimana usia tepat menginjak 22 tahun, 13 Juli 2012 resmi menyandang status sebagai sarjana administrasi bisnis dan menyandang status baru sebagai job seeker dan sederet resolusi kecil lainnya yang cukup memuaskan bisa tercapai.
2012 ini setaun yang sepi karena harus siap buat ngejalanin taun ini sendiri, sempet ada yang datang lalu pergi tanpa pamit hanya menyiratkan beberapa pelajaran hidup, belajar untuk tetep kuat dengan segala jalan yang Tuhan kasih, belajar buat tetep bisa berjalan walau pincang, belajar buat tetep ikhlas walo udah hancur lebur dan belajar untuk tetap senyum walau sakit.
2012 sebagai tahun yang luar biasa,
masih ada harapan yang harus segera tercapai di 2013

yeaaayyyy,,, i am ready for 2013 for make better future :)

Sabtu, 29 Desember 2012

Garut ku sayang, Garut ku malang...

Akhir-akhir ini nama Garut selalu disebut2 dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik. Selain keberhasilan Bapak Dicky Candra dengan sejuta ide promosinya nama Garut pun melambung karena kasus pribadi yang menimpa pimpinannya. Lupakan kasus Aceng karena ada hal yang lebih penting daripada mengomentari kelakuan "konyol" sang bupati.
Sore ini saya bermaksud keluar rumah karena cuaca cukup cerah, kedaerah pusat kota namun tiba-tiba hujan turun cukup deras bahkan sampai malam pun hujan masih deras. Ya kalo hujan kan ya gak ada hal lain yang kepengen dilakuin selain leyeh-leyeh dirumah sambil mantengin timeline. Beberapa tweet menyita perhatian saya, salah satunya tweet yang ditujukan account info garut mengenai banjir yang melanda beberapa daerah di kabupaten Garut. Sedih!
Banjir? Garut? Kok bisa, itu sih awalnya beberapa kata yang terlintas karena selama ini setau saya dan seperasaan saya sih ya Garut tuh gak pernah banjir tapi sekarang beberapa jalan utama kena imbasnya

 Tweet dari account " @infogarut : Dari informasi yg msk, Daerah Ciawitali, Kerkof bawah, Simlim, Jl.A.Yani, Jl.Bratayudha (Korem), Jl.Bank tergenang air/banjir, hati2 Taruips"

Ya sebenernya sih ya gak perlu ngeluh banjir kalo masih doyan lempar-lempar sampah, ato buang sampah ke selokan dan sungai. Daerah resapan air mulai berkurang seiring dengan bertambahnya perumahan dan bangunan-bangunan liar tanpa ada kejelasan izinnya Bangunan megah udah berdiri izin baru diajukan kan lucu ya.
Untuk para para bapak-bapak berkantong tebal yang berniat "mengembangkan" Garut toh dipikir ulang kalo mau bikin proyek tuh, liat lingkungannya, itu wilayah resapan air bukan, itu wilayah yang tepat bukan buat dijadikan usaha, tempat wisata, tempat makan bahkan perumahan, bukan cuman berpikir bagus dan strategis buat usaha dan cocok untuk menebalkan kantong tapi berpikir pula efek yang akan ditimbulkan dari pembangunan itu.
Untuk pemerintah pun ya yang tegaslah, berani mensegel, menutup, membongkar bangunan-bangunan yang liar dan tak berizin, jangan tergiur dengan "amplop" yang dikasih karena itu gak seberapa dibanding dengan kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkannya.
Ujung-ujungnya masyarakat kecil yang jadi korban ditengah ongkang-ongkang kakinya para kaum berduit.

Save Garut...!

Selasa, 11 Desember 2012

Sendiri itu seperti dua sisi mata uang...

Sendiri? terdengar sangat membosankan memang tapi ya seperti mata uang yang punya dua sisi "SENDIRI" pun ada keuntungan dan kerugiannya, gak mesti membosankan dan gak selalu menyenangkan.
jika dihitung-hitung gw memang sudah lama "sendiri" terkadang amat sangat menikmati tapi kadang juga amat sangat merasa miris, tersadar kalo memang gw hanyalah makhluk sosial biasa yang butuh orang lain.
Beberapa hal yang membuat gw nyaman sendiri adalah ketika gw bebas menjadi Kanti Rahayu yang tidak perlu memikirkan ada pihak lain yang meng-interpensi apa yang menjadi keinginan gw, gw bebas sebebas mungkin menentukan kapan, kemana, jam berapa gw berangkat tanpa mengacaukan jadwal dan kepentingan orang lain, gw bebas menentukan jalan mana yang bakal gw pilih dan bagaimana menjangkaunya tanpa harus berbenturan dengan "visi dan misi" orang lain.
Tapi ada kalanya gw amat sangat membutuhkan orang lain disamping gw, untuk bertukar pikiran, untuk meredam keegoisan gw dan untuk memngingatkan gw kalo gw itu gak selalu bisa melakukan semuanya sendiri. Ada kalanya gw butuh berdialog dengan orang lain gak cuman mati kutu gara-gara semuanya bermonolog. Ada kalanya gw butuh pengalaman orang lain untuk jadi pembelajaran buat gw.Ada kalanya gw ingin didengarkan bukan hanya menjerit dalam hati.
Semoga dua sisi mata uang dari kesedirian ini masih manusiawi dan enjoy with single time...yeaayyy :)

thanks to..

ini adalah bagian terpenting dari sebuah skripsi..


Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat dan karuniaNya serta salam untuk junjunan dan tokoh panutan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Tetty Herawati S.P M.Si selaku pembimbing utama dan Bapak Rivani S.IP M.M selaku pembimbing pendamping yang tidak lelah memberikan segala bimbingan dan arahannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul  ”ANALISIS IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT  TOSERBA XYZ GARUT”
Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan sebagai bahan perbaikan demi kesempurnaan skripsi ini. Dan tentunya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat serta rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.    Bapak Prof.Dr. H. Sam’un Jaja Raharja M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran
2.    Bapak Dr.Suryanto SE,.M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran
3.    Ayah, ibu, mas abi dan keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan baik materil, moril, doa, kasih sayang dan semangat juga dengan sabar menuntun, membimbing dan menyemangati penulis
4.    Bapak dan ibu dosen Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran atas segala ilmu, kesabaran dan ketelatenan dalam mengajarkan dan memberikan berbagai ilmu, semoga bermanfaat.
5.    Bapak Drs. Rusdin M.Si selaku penguji pada sidang sarjana.
6.    Bapak Rimba selaku Co Toserba Yogya cabang Garut
7.    Pak Heri dan Ibu Mimin yang selalu memberikan pelayanan terbaik di jurusan
8.    Bapak-Ibu SBA atas segala pelayanannya
9.    Seluruh narasumber atas waktunya
10.  Mayang Gumilang Sumpena dan Ajeng Nurulhuda Marhaeni sahabat penulis sepanjang masa terima kasih untuk semua hal, what best friend are for J
11.  Teman-teman seperjuangan BISNIS 2008, Mahatrywan Fhony, Nova Hana, Nadia Sahiba, Sandra Aulia, Dian Anggraini, Veni Dikta, Dessi Martini, Lisa Inayati, Daniel Arnes, Rias Wulan Fitri, Ria Lisnawati, Rizka Rahma Dwi, Nadia Fatmawidya, Fitia Hayati, Siti Maryam, Vinka Ayu, dan seluruh teman-teman BISNIS 2008, kepada yang telah menyelesaikan fase ini selamat dan sukses bagi yang sedang berproses selamat berjuang semua akan sampai pada saatnya, perjuangan tidak akan pernah berakhir, selalu bangga menjadi bagian dari BISNIS 2008.
12.  Pondok Mawar 11 tercinta, Ida, Risa, Verna, Erika, Putri, Eva, Sekar, Uun, Fanny, Thella terima kasih telah menjadi rumah kedua tempat mencurahkan segala keluh kesah dan kebahagiaan dalam menaklukan Jatinangor.
13.  Leuwigoong squad kesayangan, Nadnud, Teh sista, Candra, Teh Eka, Abah Dzulfi, Andry, Tenong, Om Iki, Teh Rina, Wanto, Agor, Om bewok, Ritzi, Timot, Ricka, Bimbim, Raka, Fichas, Sam terima kasih untuk sebulan berkesan dan luar biasa.
14.  Pamasagi Unpad , Graynie, Hasan, Babuy, A Izki, A Izka, Teh Echi, Teh Diana, A Aji, A Faruq, A Fidi, A Emi, dan semuanya terima kasih untuk tempat dihati kalian semoga selalu menjadi keluarga yang solid.
15.  Keluarga besar Administrasi Bisnis Unpad dan FISIP Unpad yang telah berbagi ilmu, cerita, waktu pengalaman dan segala hal yang berharga selama penulis menginjakan kaki di dunia kampus.
Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semoga dapat menjadi sumbangan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

                                              Jatinangor, Juli 2012

                                                                   Penulis

Rabu, 31 Oktober 2012

Lika-liku skripsi...

wah udah lama banget ya gak mampir dimari gak nulis random dan gak ngepost *sapu-sapu*
banyak yang telah berubah sekarang
mulai dari status mahasiswa yang telah ditanggalkan dan berubah menjadi pengangguran
ya sebelum datang masa ini, masa dimana belum datang kegiatan rutin yang memiliki waktu dan kegiatan yang pasti ada satu fase dimana banyak banget pembelajaran yang gw ambil,
semua orang yang ingin mencapai dan mendapat gelar sarjana pasti sih harus melewati masa-masa paling indah *bohong* ngerjain skripsi.
Gimana gak indah coba, 5 sks tanpa kuliah tapi menyita segalanya lebih-lebih dari kuliah selama 3 taun, skripsi emang ajaib...
Percaya gak kalo skripsi itu mengajarkan kedewasaan, gw sangat amat percaya ketika semua fase itu telah usai, ya memang skripsi tidak begitu posesif sampai-sampai harus gw dadah byebye baby ketika masa depan lebih kuat menggoda gw.
Stress iya pasti yah hampir 6 bulan gw berkutat dengan kertas A4 dengan tulisan times new roman, abang-abang print-an, fotocopy-an, sampai mamang ojek yang setia mengantarkan gw sampai gerbang fakultas dan datting bareng dosen pembimbing. 6 bulan bukan waktu yang sebentar lho, bulak-balik garut-jatinangor-dago sampai pernah bimbingan di rumah sakit, kampus tetangga itu demi mengejar dosen pembimbing, mengejar masa depan dan mengejar mas-mas tapi gak kurus-kurus hahahaaaaaa
Kedewasaan yang dihasilkan dari pengerjaan itu adalah dimulai dengan kata sabar, sabar menunggu balasan surat dari perusahaan, sabar nunggu waktu ketemu sama dosen yang sama-sama sibuk ngerjain disertasi, sabar ketika dosen pembimbing membatalkan janji, sabar ketika mendapatkan penguji super duper luar biasa ketika seminar dan sidang, sabar ketika harus didahului oleh teman, sabar ketika datang ke wisudaan temen yang pada awalnya kita punya mimpi sama untuk bertoga dihari yang sama, sabar ketika harus ketemu  pria pemberi harapan palsu yang sempat akan merusak masa depan (oke ini gak masuk itungan skripsi)..
Setelah sabar ada apalagi, ada tanggung jawab. Tanggung jawab skripsi itu gak cuman buat penguji yang menguji kebenaran penelitian dan kemampuan menjabarkan apa yang telah diteliti, tapi tanggung jawab buat orang tua juga yang udah mengeluarkan segenap jiwa, raga, uang, doa dan segalanya untuk membantu anaknya menyelesaikan fase ini, tanggung jawab untuk jurusan, fakultas, universitas, akan kebenaran penelitian karena mempertaruhkan nama instasi.
Faktor pendukung skripsi selesai itu adalah semangat, semangat dari semua orang yang ada, semangat dari orang tua, keluarga, sahabat, teman-teman dan semuanya tapi yang paling penting adalah semangat yang dibangun dari diri sendiri. Percuma aja ketika semua orang menyemangati sampai jungkir balik kalo dari dalam diri lo nya sendiri gak ada sama sekali hasrat untuk maju, mengetik satu huruf pun dan akhirnya semangat dari mereka hanya lo anggap bualan-bualan gak penting karena gak bikin skripsi lo beres hanya dengan kalimat "semangat ya". Bangun semangat dari dalam diri sendiri dan setelah itu kalimat tadi bisa jadi angin semakin segar yang bikin lo lebih kuat berlari, lebih kuat menggapai dan lebih cepet lulus..
Mungkin ada beberapa orang yang merasa kalo mengerjakan skripsinya bagaikan jalan tol, mulus-mulus aja tapi ya 1 berbading 20 juta kali ya. Lika-liku yang terjadi dalam skripsi itu (dibikin) asik lho. Enjoy ketika judul yang udah lo pikirin berbulan-bulan sampe semedi ke gunung di tolak jurusan dengan alasan terlalu mainstream ato gak skripsi banget ato variabelnya gak asik ato yah berbagai alasan jurusan yang sebenernya nyesekin tapi gak bisa lo tolak, sekali, dua kali, tiga kali sampe delapan kali di tolak judul dan pas yang kesekian kalinya baru diacc itu ya enjoy aja gak usah berpikir untuk negak baygon ato racun tikus, dunia belum berakhir ketika lo jomblo #eh maksudnya dunia tidak akan berakhir ketika judul lo ditolak, judul itu mati satu tumbuh seribu, masih ada judul-judul lain yang bisa lo angkat dan lo serahin ke jurusan jangan lupa ditambahin doa dan emoticon senyum diakhir kertas pengajuan judul lo. Enjoy ketika harus dapet pembimbing yang super sibuk, pejabat jurusan, pejabat kampus yang doyan mondar-mandir didalam ataupun luar negeri, pembimbing yang sepersekian detik aja lo meleng dia sudah menghilang dari pandangan lo, pembimbing yang susah banget diajak janjian sampe-sampe lo harus mengejar dia ke ujung dunia *ternyata bukan cuman cinta ya, pembimbing juga*. Enjoy ketika harus ketemu sama satu masalah yang antara pembimbing satu dan dua selisih paham, menurut bapak A ini harusnya gtu pas ketemu sama ibu B katanya salah harus diganti karena bla bla bla, balik ke bapak A harus diganti lagi, ketemu ibu B diulang kayak yang awal, menyatukan 2 ide dan pikiran manusia untuk jadi yang ketiga itu susah banget ini sih harus banyak berdoa dan sabar jangan lupa puasa senin kamis supaya tidak ada pembantaian ketika sidang. Dan enjoy-enjoy lainnya yang harus dihadapi ketika melewati banyak masalah dalam proses pengerjaan skripsi.
Cepet atau lambatnya pengerjaan skripsi bukan lagi masalah lo pintar tapi udah masuk dalam tataran USAHA, seberapa dasyatnya usaha lo ya itu bisa bikin skripsi lo rampung lebih cepet. Ya kalo ngandelin mood apalagi ngandelin males sih ya harus ikhlas ditinggal wisuda sama temen-temen dan apalagi ditinggal wisuda sama adik kelas.
Skripsi itu adalah niat dan motivasi dari dalam diri lo yang didukung oleh lingkungan. Yang paling penting itu kemauan mengerjakan dan berkorban baru hal-hal lainnya menyusul.
Thanks skripsi udah nemenin hari-hari gw selama 6 bulan, udah bikin gw banyak belajar dan maap sekarang gw harus move on mencapai masa-masa lainnya yang (semoga) gemilang. Amin.
Salam cinta buat mahasiswa tingkat akhir yang sedang in relationship bareng skripsi, putusin dulu aja hubungan yang lain skripsi kalah kece kali,,hahahaaaa Semangat yaa para penjuang skripsi masalah lain akan menunggu setelah gelar sarjana resmi disandakan dibelakan nama kalian. Good Luck dan pelukcium untuk skripsi kalian :))

Kamis, 19 Januari 2012

Potret buram para wakil rakyat..

merasa tergelitik ketika media kini sedang mengangkat fenomena cenderung sensasi yang dibuat oleh para ibu dan bapak yang (katanya) terhormat.
ini adalah bagian dari bilik idealisme saya sebagai mahasiswa terlebih lagi saya kuliah pada fakultas ilmu sosial dan ilmu politk walaupun jurusan saya tidak langsung berhubungan depan ilmu politik dan mungkin ini bisa mewakili sebagian kecil jeritan hati rakyat yang mulai jengah dengan tingkah polah orang-orang yang berlindung dibawah ASPIRASI RAKYAT dan seolah sangat mengerti kebutuhan rakyat.

Akhir-akhir ini berita nasional banyak memperbincangkan mengenai renovasi beberapa ruangan di gedung DPR yang menghabiskan uang negara dengan jumlah yang sangat besar,bahkan untuk sebuah alamanak yang menurut saya berlebihan ini menghabiskan uang ratusan juta bukankah ini penghamburan.
Melalui gambar yang saya cari melalui mesin pencari kita liat bagaimana fasilitas para ibu bapak yang (katanya) terhormat :

 ini adalah rencana renovasi gedung baru

 salah satu fasilitas didalamnya

 mobil dinas

 kursi baru


 kalender yang menelan biaya ratusan juta

dan betapa timpangnya dengan kinerja mereka

 tidur pada sidang paripurna

 ricuh dan gontok-gontokan

 mangkir sidang

 nonton video porno saat sidang

 bersensasi di dunia maya dengan wanita lain

ahh sudahlah cukup ya sebenernya masih banyak lagi tingkah polah mereka yang membuat geram.Dengan fasilitas yang begitu saja kinerja mereka seperti ini,apalagi yang diharapkan dari sebuah lembaga yang mengatasamakan rakyat.Yang dihamburkan itu uang rakyat,mereka digaji oleh rakyat tapi apa selama ini mereka bekerja untuk rakyat?apa yang mereka perjuangkan nasib rakyat?
Baiklah kita mencoba realistis saja,tidak semua anggota DPR berkelakuan seperti itu mungkin masih ada beberapa anggota DPR yang dengan sukarela memperjuangkan hak-hak dan nasib rakyat tapi itu mungkin 1 berbanding 200.Jadi nasib rakyat mana yang diperjuangkan?nasib rakyat yang memiliki uang banyak untuk membayar mereka dalam membuat undang-undang,nasib rakyat bermodal besar yang mampu menggaji mereka sehingga undang-undang dapat dibuat dengan mudah,atau nasib rakyat yang ini?

 pemukiman kumuh di ibukota

 kelaparan

 mck yang tidak memadai

 fasilitas pendidikan

 mempertaruhkan hidup mencari nafkah di negeri orang

cukup miris bukan dengan ketimpangan yang ada,,yah hati nurani siapa yang tidak merasa iba dengan apa yang terjadi dengan negara yang luar biasa seperti INDONESIA ini.Kurang apalagi alam menyediakan kekayaan nya untuk dinikmati namun sekarng malah dikeruk untuk perut-perut besar para anggota dewan yang (katanya) terhormat.
Dan berita yang saya baca pagi ini dari www.kompas.com

dengan judul SBY : Kemiskinan masih diatas 10 %

bukankah itu sangat timpang sekali dengan sensasi yang dibuat oleh para anggota dewan terhormat.Mengapa uang yang nol nya berderet banyak itu dialokasikan untuk mengurangi angka kemiskinan bukan malah dihambur-hamburkan untuk banyak hal yang tidak penting.Rakyat kini tidak bodoh,mereka mampu melihat apa yang terjadi pada negaranya,tunggu saja kemarahan rakyat akan memuncak karena sikap dan aroganisme para wakilnya.

Dengan keadaan seperti ini saya mejadi berpikir (mungkin) zaman orde baru lebih baik dibanding pada saat ini.Jika masih ada orang yang anti orde baru karena dianggap zaman itu KKN merajalela,apa bedanya dengan masa ini?Walaupun politik mercusuar dan menyebabkan hutang negara banyak namun sedikit banyak pembangunan dilakukan,listrik masuk desa,pembangunan jalan tol dan jalan-jalan lainnya,prasarana yang dibangun ada buktinya terlepas dari korupsi yang katanya jga menghamburkan duit rakyat juga.Tapi jika dibanding sekarang banyak orang yang mengatasnamakan DEMOKRASI untuk kepentingan sendiri dan menginjak orang lain.Banyak orang yang mengatasnamakan HAK ASASI MANUSIA untuk menyenangkan hati sendiri.Bagaimana dengan korupsi?Korupsi malah semakin merajalela dan ntah berapa lagi uang rakyat yang masuk kedalam perut pejabat-pejabat itu.

Dari apa yang tejadi apa pemikiran kecil saya yang menyatakan,mengapa tidak dibubarkan saja lembaga itu?uang rakyat hanya dihamburkan untuk menyenangkan hati mereka saja dari mulai tingkat nasional hingga tingkat kabupaten semua sama seragam seperti itu.

Semoga pada wakil rakyat yang (katanya) terhormat itu segera melihat dan menyadari ada perut-perut kelaparan yang harus segeran diberi makan, ada pemikir-pemikir handal yang segera diberikan pendidikan, ada jiwa yang terombang-ambing yang harus segera ditangani bukan malah terhambat administrasi dan uang,
ada harapan bangsa pada tingkah polah bocah yang menginginkan tempat yang layak untuk mereka hidupi,untuk dijadikan tempat mereka bermain.

CUKUPLAH BERFOYA-FOYA,ADA HAK DAN KEWAJIBAN RAKYAT DIKURSI ANDA


(gambar diambil dari beberapa sumber dalam GOOGLE)